Agribisnis lazimnya didefinisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan mulai
proses produksi, panen, pasca panen, pemasaran dan kegiatan lainnya yang
berkaitan dengan kegiatan pertanian tersebut (Soekartawi, 2003). Pada masa
dimana teknologi informasi berkembang dengan cepat dan sangat baik dalam
kehidupan setiap orang guna memenuhi kebutuhan informasi masing-masing individu
sesuai dengan kebutuhannya, saat inilah teknologi informasi berperan penting
dalam pengembangan informasi mengenai semua yang berhubungan dengan pertanian
mulai dari pengenalan produk pertanian, jenis, teknologi dan hasil olahannya.
Perkembangan teknologi informasi
tentunya memudahkan kita untuk mendapatkan dan memberi informasi
sebanyak-banyaknya ke seluruh dunia dengan cara yang mudah. Kemudahan-kemudahan
yang didapat dari perkembangan teknologi informasi saat ini sangat berdampak
bagi kemajuan diberbagai bidang, termasuk bidang pertanian. Dengan semakin
pesatnya perkembangan teknologi informasi khususnya internet, bidang pertanian
pun ikut diuntungkan karena dengan internet bidang pertanian semakin dikenal
oleh masyarakat.
Pertanian merupakan jenis usaha yang memiliki karakter
khas karena produk pertanian sangata bergantung pada alam yang selalu
dipengaruhi oleh fluktuasi harga, musim yang tidak menentu, maupun kondisi
lingkungan seperti serangan hama. Guna mengatasi masalah tersebut, maka perlu
diterapkan prinsip-prinsip bisnis, manajemen, dan industri dalam bidang
pertanian sehingga dapat memperbaiki citra pertanian serta mendongkrak
kesejahteraan petani.
Pengenalan bidang pertanian melalui media informasi
khusunya internet diharapkan dapat menarik minat masyarakat pada pertanian
sehingga dapat mengubah citra pertanian yang identik dengan kemiskinan.
Informasi-informasi yang dapat diberikan berupa teknologi terbaru bidang
pertanian, perkembangan trend tanaman organik, maupun profil
pengusaha-pengusaha pertanian. Selain sebagai media sharing informasi, trend
penggunaan internet saat ini yaitu bisnis online. Bisnis online dapat berupa
menjual maupun membeli barang melalui internet.
E-commerce juga memberikan manfaat bagi para pelaku bisnis yang secara langsung maupun tidak langsung memberi pengaruh positif pada komunitas petani terkait karena semakin luasnya jalur pemasaran pelaku bisnis akan meningkatkan permintaan produksi di kalangan komunitas petani dengan standar kualitas yang ditentukan sehingga pendapatan petani semakin meningkat. Selain memasarkan hasil pertanian, terdapat pula alat-alat pertanian yang diperjualbelikan melalui e-commerce.
Saat ini sudah banyak jenis-jenis e-commerce bidang
agribisnis contohnya:
·
agrowing.com
·
keranjangsayur.com
·
hydrofarm.co.id
·
taniorganik.com
·
tanihub.com
·
dan lain-lain
http://blog.ub.ac.id/anisavanny/2013/05/28/pemanfaatan-e-commerce-bidang-pertanian/